Apa Itu Kanker?
Kanker adalah suatu penyakit atau kelainan yang disebabkan oleh sel ganas yang hidup dan berkembang di beberapa bagian tubuh. Kanker bersifat merugikan dan merusak inang atau pengidapnya.
Kanker termasuk kedalam penyakit yang mematikan. Kanker bisa terjadi kepada siapa saja, tanpa memandang inangnya. Kanker dapat dipicu oleh banyak hal!
Kanker sangat sulit diketahui ketika masih stadium awal, pada dasarnya beberapa kanker memang tidak memiliki ciri. Kanker hanya dapat diketahui ketika mencapai stadium yang lumayan mengancam seperti stadium 3 keatas.
Nah lalu apa saja sih yang menyebabkan kanker? Apa saja sih gejala gejala kanker? apa saja sih jenis jenis kanker? dan bagaimana cara mengobatinya? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut author telah merangkumnya di bawah ini.
Berikut Penyebab-Penyebab Kanker:
-
Merokok dan Paparan Asap Tembakau
Kanker dapat disebabkan oleh rokok, merokok tembakau adalah salah satu penyebab utama kanker. Asap tembakau mengandung zat-zat karsinogenik yang dapat merusak DNA sel-sel dalam tubuh dan menyebabkan pertumbuhan sel-sel kanker.
-
Paparan Radiasi
Kanker dapat disebabkan oleh paparan radiasi, paparan radiasi yang berlebihan, seperti paparan sinar ultraviolet (UV) dari sinar matahari atau paparan radiasi ionisasi seperti sinar-X atau radioterapi, dapat meningkatkan risiko kanker kulit, kanker paru-paru, dan kanker lainnya.
-
Infeksi Virus
Kanker dapat disebabkan oleh infeksi yang ditimbulkan oleh virus. Beberapa infeksi virus dapat menyebabkan perubahan pada sel-sel tubuh yang memicu pertumbuhan sel-sel kanker.
Contoh virus yang terkait dengan kanker adalah Human Papillomavirus (HPV) yang dapat menyebabkan kanker serviks, hepatitis B dan C yang dapat menyebabkan kanker hati, dan Human T-cell Lymphotropic Virus (HTLV-1) yang terkait dengan leukemia.
-
Faktor Genetik
Kanker juga dapat disebabkan oleh faktor genetik atau turunan. Beberapa jenis kanker memiliki komponen genetik yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker. Mutasi genetik yang diwariskan dari orangtua dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan pertumbuhan sel kanker.
-
Obesitas
Penyebab kanker yang kelima adalah obesitas. Obesitas dan kelebihan berat badan terkait dengan peningkatan risiko kanker, termasuk kanker payudara, kanker usus besar, kanker rahim, dan beberapa jenis kanker lainnya. Obesitas dapat mempengaruhi tingkat hormon dan inflamasi dalam tubuh yang dapat memicu pertumbuhan sel-sel kanker.
-
Pola Makan Tidak Sehat:
Penyebab kanker keenam adalah pola makan tidak sehat. Pola makan yang tidak sehat, seperti diet tinggi lemak, rendah serat, dan rendah buah-buahan dan sayuran, telah terkait dengan peningkatan risiko kanker. Mengonsumsi makanan yang kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan dapat membantu melindungi tubuh dari kanker.
-
Alkohol
Penyebab kanker yang ketujuh adalah alohol. Konsumsi alkohol berlebihan telah terkait dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, hati, payudara, dan usus besar. Risiko kanker meningkat dengan jumlah alkohol yang dikonsumsi.
-
Paparan Bahan Kimia Berbahaya
Penyebab kanker kedelapan adalah paparan bahan kimia berbahaya. Paparan jangka panjang terhadap bahan kimia berbahaya seperti asbes, asap industri, logam berat, dan bahan kimia dalam lingkungan kerja tertentu dapat meningkatkan risiko kanker.
Berikut Gejala-Gejala Kanker:
-
Kehilangan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
Kanker paling umum memiliki gejala berupa kehilangan berat badan. Penurunan berat badan yang signifikan tanpa alasan yang jelas dan tanpa usaha diet atau olahraga dapat menjadi tanda peringatan.
-
Kelelahan dan kelemahan yang tidak biasa
Kanker juga memiliki gejala berupa kelelahan dan kelemahan yang tidak biasa. Kelelahan yang terus-menerus, bahkan setelah istirahat yang cukup, dapat menjadi gejala kanker. Kelemahan dan kelesuan yang tidak biasa juga dapat terjadi.
-
Nyeri yang persisten
Gejala kanker yang selajutnya adalah nyeri yang presisten. Nyeri yang tidak hilang atau terus-menerus, terutama jika terlokalisasi di satu area tubuh, perlu dievaluasi lebih lanjut.
-
Perubahan kulit
Gejala kanker yang keempat adalah perubahan pada kulit. Perubahan pada kulit, seperti perubahan warna, munculnya benjolan atau bintik-bintik baru, perubahan pada ukuran, bentuk, atau tekstur tahi lalat, atau luka yang sulit sembuh, bisa menjadi tanda kanker kulit.
-
Perubahan dalam pola buang air besar atau buang air kecil
Gejala kanker yang kelima adalah perubahan dalam pola buagn air besar atau kecil. Perubahan dalam pola buang air besar seperti diare, sembelit, atau perubahan bentuk atau ukuran tinja.
Perubahan pada frekuensi buang air kecil atau adanya darah dalam urine, dapat menjadi tanda kanker usus besar, kandung kemih, atau organ lainnya.
-
Batuk atau sesak napas
Gejala kanker keenam adalah batuk atau sesak napas. Batuk yang tidak hilang dalam jangka waktu yang lama, darah dalam dahak, atau sesak napas yang tidak biasa dapat menjadi gejala kanker paru-paru.
-
Nyeri dada atau perubahan pada payudara
Gejala kanker yang ketujuh adalah nyeri dada atau perubahan pada payudara. Nyeri dada yang tidak biasa atau perubahan pada bentuk atau tekstur payudara, termasuk benjolan baru atau perubahan pada puting susu, dapat menjadi tanda kanker payudara.
-
Perubahan pada siklus menstruasi atau perdarahan yang tidak normal
Gejala kanker kedelapan adalah perubahan pada siklus menstruasi. Perubahan pada siklus menstruasi, perdarahan antar periode, atau perdarahan yang berat dan tidak normal dapat menjadi gejala kanker rahim atau ovarium.
-
Perubahan pada saluran pencernaan
Gejala kanker kesembilan adalah perubahan pada saluran pencernaan. Gejala seperti mual, muntah, nyeri perut, gangguan pencernaan, atau sulit menelan mungkin terkait dengan kanker esofagus, perut, atau pankreas.
-
Pembengkakan atau benjolan
Gejala kanker kesepuluh adalah pembengkakan atau benjolan pada area tertentu. Pembengkakan yang tidak normal di bagian tubuh tertentu, seperti kelenjar getah bening yang membesar, benjolan pada kulit, atau benjolan di area lain, perlu diperhatikan.
Berikut Jenis-Jenis Kanker:
-
Kanker Paru-paru
Kanker yang paling umum terjadi adalah kanker paru-paru. Kanker ini terjadi ketika sel-sel di dalam paru-paru mengalami pertumbuhan yang tidak terkendali. Kanker paru-paru adalah penyebab utama kematian akibat kanker di seluruh dunia.
-
Kanker Payudara
Kanker yang kedua adalah kanker payudara. Ini adalah jenis kanker yang paling umum di antara wanita. Kanker payudara terjadi ketika sel-sel di dalam jaringan payudara mengalami pertumbuhan yang tidak terkontrol.
-
Kanker Prostat
Kanker selanjutnya adalah kanker prostat. Ini adalah jenis kanker yang paling umum di antara pria. Kanker prostat terjadi ketika sel-sel di dalam kelenjar prostat mengalami pertumbuhan yang tidak terkendali.
-
Kanker Kolorektal
Kanker keempat adalah kanker kolerektal. Ini adalah kanker yang mempengaruhi usus besar atau rektum. Biasanya dimulai sebagai polip di dinding usus atau rektum yang kemudian dapat berkembang menjadi kanker.
-
Kanker Kulit
Kanker kelima adalah kanker kulit. Ada beberapa jenis kanker kulit, termasuk kanker sel basal, kanker sel skuamosa, dan melanoma. Paparan sinar matahari yang berlebihan adalah salah satu faktor risiko utama untuk kanker kulit.
-
Kanker Rahim (Serviks)
Kanker keenam adalah kanker rahim (serviks). Ini adalah jenis kanker yang mempengaruhi leher rahim, yaitu bagian bawah rahim. Kanker serviks biasanya disebabkan oleh infeksi virus papiloma manusia (HPV).
-
Kanker Hati
Kanker ketujuh adalah kanker hati. Kanker hati terjadi ketika sel-sel di dalam hati mengalami pertumbuhan yang tidak terkendali. Faktor risiko termasuk infeksi virus hepatitis B atau C, sirosis hati, dan konsumsi alkohol berlebihan.
-
Kanker Ginjal
Kanker kedelapan adalah kanker ginjal. Ini adalah jenis kanker yang mempengaruhi ginjal. Kanker ginjal paling umum adalah karsinoma sel ginjal, yang dimulai dalam sel-sel kecil di dalam ginjal.
-
Kanker Leukemia
kanker kesembilan adalah kanker darah (leukimia). Leukemia adalah kanker yang mempengaruhi jaringan pembentuk darah, seperti sumsum tulang dan sistem limfatik. Leukemia menyebabkan produksi sel darah putih yang abnormal dan berlebihan.
-
Kanker Pankreas
Kanker kesepuluh adalah kanker pankreas. Ini adalah jenis kanker yang mempengaruhi pankreas, organ yang menghasilkan enzim dan hormon penting. Kanker pankreas seringkali sulit dideteksi pada tahap awal dan cenderung agresif.
Berikut Cara Mengobati Kanker:
-
Bedah (Operasi)
Kanker dapat diobati dengan melakukan bedah atau oprasi. Prosedur bedah digunakan untuk mengangkat tumor atau jaringan yang terinfeksi kanker dari tubuh. Tujuannya adalah untuk menghilangkan sebanyak mungkin sel-sel kanker dan mencegah penyebarannya ke bagian lain tubuh.
-
Kemoterapi
Kanker juga dapat diobati dengan cara kemotrapi. Kemoterapi melibatkan penggunaan obat-obatan yang kuat untuk membunuh sel-sel kanker atau menghentikan pertumbuhannya. Obat kemoterapi bisa diberikan melalui suntikan atau melalui mulut dan seringkali digunakan dalam kombinasi.
-
Radioterapi
Selanjutnya kanker dapat diobati dengan cara radioterapi. Radioterapi menggunakan sinar radiasi tinggi untuk menghancurkan sel-sel kanker. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan mesin luar atau dengan menyuntikkan bahan radioaktif ke dalam tubuh.
-
Terapi Targeted
Cara keempat mengobati kanker adalah terapi targeted. Terapi targeted melibatkan penggunaan obat-obatan yang dirancang khusus untuk menargetkan sel-sel kanker dengan akurasi yang lebih tinggi, menghentikan pertumbuhan mereka, atau memicu kematian sel kanker.
-
Imunoterapi
Cara kelima mengobati kanker adalah cara imunoterapi. Imunoterapi merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel-sel kanker. Ini dapat melibatkan penggunaan antibodi, vaksin, atau stimulan kekebalan lainnya.
-
Terapi Hormonal
Cara mengobati kanker keenam adalah terapi hormonal. Terapi hormonal digunakan dalam beberapa jenis kanker yang tergantung pada hormon, seperti kanker payudara dan kanker prostat. Ini melibatkan penggunaan obat-obatan yang menghentikan atau menghalangi efek hormon yang mempengaruhi pertumbuhan kanker.
-
Terapi Biologis
Cara ketujuh mengobati kanker adalah terapi biologis. Terapi biologis melibatkan penggunaan zat-zat yang diproduksi secara alami dalam tubuh untuk merangsang respons kekebalan tubuh terhadap kanker.
-
Transplantasi Sumsum Tulang
Cara kedelapan mengobati kanker adalah transplantasi sumsum tulang belakang. Dalam beberapa kasus, transplantasi sumsum tulang dilakukan untuk menggantikan sumsum tulang yang rusak oleh kemoterapi atau radioterapi intensif. Transplantasi ini bertujuan untuk mengembalikan kemampuan tubuh untuk menghasilkan sel darah sehat.
Nah itulah beberapa informasi mengenai kanker, namun perlu diketahui bahwa kanker juga merupakan suatu penyakit yang berkembang dari masa ke masa. Maka dari itu jika kalian mengalami beberapa gejala diatas, kalian harus segera melakukan pemeriksaan terhadap spesialis kanker terdekat dan berkonsultasi. π π π π