TBM FK UMSU telah melaksanakan open recruitment tahap dua periode 2021/2022, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam 3 waktu berbeda, yaitu tanggal 10, 11, 19 dan 26 Maret 2022. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari open recruitment tahap satu yang sebelumnya telah resmi meluluskan 71 orang calon anggota, kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari Divisi Diklat yang bertujuan untuk menjembatani proses regenerasi kepengurusan TBM FK UMSU demi kelanjutan organisasi TBM FK UMSU kedepannya. Kegiatan open recruitment tahap dua TBM FK UMSU periode 2021/2022 ini resmi meluluskan 43 orang calon anggota dan telah ditanda tangani oleh Abangda Adil Pratama Handoyo, S.Ked selaku Ketua Umum TBM FK UMSU.
Kegiatan open recruitment TBM FK UMSU periode 2021/2022 ini mengangkat tema “A Search For a Bunch of Diamonds In The Rough” karena TBM FK UMSU ingin melahirkan sekelompok berlian yang berkualitas, kompeten dan membentuk pengurus harian selanjutnya menjadi cakap dalam keorganisasian dengan mengimplementasikan nilai leadership, togetherness, professionalism, responsibility, dan teamwork. Kegiatan ini juga bertujuan sebagai pelatihan mengenai kegawatdaruratan medis.
H-1 kegiatan, panitia kegiatan open recruitment TBM FK UMSU sudah memastikan kondisi kesehatan peserta yang akan datang dan kondisi peserta juga di screening kembali tepat di hari kegiatan berlangsung dengan tujuan mencegah tidak terjadinya penularan COVID-19 demi tercapainya kegiatan yang aman dan patuh kepada protokol kesehatan. Berikut rangkaian acara open recruitment tahap dua TBM FK UMSU periode 2021/2022 yang sudah berlangsung:
Pemberian Materi
Kamis, 10 Maret 2022 – Jum’at, 11 Maret 2022
Pemberian materi dilakukan secara daring melalui zoom cloud meetings dengan mengundang pembicara yang berpengalaman yakni senior TBM FK UMSU. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman bagi calon anggota mengenai ilmu kegawatdaruratan medis diantaranya adalah luka bakar dan resusitasi cairan, primary dan secondary survey, bedah minor dan hecting, Resusitasi Jantung Paru, fraktur, perkenalan alat, evakuasi dan cara evakuasi korban bencana (banjir, longsor, gempa), serta membahas mengenai all about TBM FK UMSU.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh MC, kemudian dilanjutkan dengan pre-test dimana peserta menjawab soal berupa Multiple Choice Questions (MCQ) sesuai dengan materi yang berkaitan, setelah itu masuk ke sesi pemberian materi yang berjalan selama 70 menit. Selanjutnya adalah sesi tanya jawab, para peserta diberi kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi dengan pembicara. Acara ditutup dengan pemberian plakat kepada pemateri dan post test bagi seluruh pesera.
Workshop
Sabtu, 19 Maret 2022
Kegiatan workshop dilakukan secara tatap muka di auditorium dan aula 2019 A kampus FK UMSU. Pasca pemberian materi melalui zoom cloud meetings, peserta diberikan kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuannya di kegiatan workshop. Kegiatan ini dihadiri oleh senior TBM FK UMSU yang sudah berkompeten dalam ilmu kegawatdaruratan medis, sehingga para peserta dapat dengan mendapatkan pemahaman dan contoh praktik dari materi yang sudah diberikan sebelumnya.
Peserta dibagi dalam 12 kelompok kecil yang akan di rolling ke setiap materi berbeda dan expert yang berbeda. Kegiatan ini berjalan tetap dengan penerapan protokol kesehatan
Simulasi Bencana
Sabtu, 26 Maret 2022
Kegiatan simulasi bencana dilakukan secara tatap muka di lahan parkiran motor gedung baru FK UMSU. Kegiatan simulasi bencana dilakukan untuk menerapkan tujuan dari kegiatan open recruitment yaitu mengimplementasikan nilai leadership, togetherness, professionalism, responsibility dan teamwork. Seluruh kelompok akan diberikan skenario bencana yang dirancang dengan berbagai jenis kondisi (triage hijau, triage kuning, triage merah dan triage hitam).
Setiap kelompok diharuskan mengevakuasi, melakukan primary dan secondary survey, melakukan penegakan diagnosa serta memberikan penanganan sesuai kompetensi dan kebutuhan korban. Setelah melakukan simulasi bencana, peserta open recruitment akan dievaluasi dan diberikan pemahaman kembali apabila terdapat hal-hal yang belum tercapai.