Wisuda Periode I Tahun 2021 Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara berlangsung selama 2 hari dan terbagi dalam 3 sesi.
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara menggelar wisuda periode I tahun 2021 yang diikuti oleh 663 peserta wisuda Magister, Profesi Dokter, Sarjana dan Ahli Madya. Kegiatan wisuda tersebut berlangsung di Kampus Pasca Sarja Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dengan menjalankan protokol Kesehatan yang sangat ketat.
Dalam kegiatan tersebut 63 peserta wisuda berasal dari Fakultas Kedokteran, yaitu 56 peserta wisuda Sarjana Kedokteran dan 7 peserta wisuda profesi dokter. Wisudawan dan wisudawati dari Fakultas Kedokteran mengikuti kegiatan wisuda pada sesi I hari kedua.
Kegiatan wisuda berlangsung selama 2 hari yaitu tanggal 29 & 30 Juni 2021 yang dibagi dalam 3 sesi wisuda. Wisuda sesi I hari pertama diikuti oleh 228 peserta wisuda, sedangkan sesi II diikuti oleh 203 peserta wisuda. Wisuda sesi I hari kedua diikuti oleh 232 peserta wisuda, dimana 63 diantaranya berasal Fakultas Kedokteran.
Dalam acara tersebut Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Prof. DR. Agussani MAP menyampaikan harapannya kedapa seluruh wisudawan dan wisudawati dari fakultas kedokteran agar dapat berkontribusi langsung menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyakat dimasa pandemi Covid-19 ini.
Dalam acara tersebut wisudawan dan wisudawati mengikuti secara langsung acara wisuda tanpa dihadiri oleh orang tua ataupun keluarga. Keluarga dan orang tua peserta wisuda dapat menyaksikan secara langsung prosesi wisuda melalui kanal youtube UMSU TV.
Ditengah acara tersebut turut hadir Kepala LLDIKTI Wilayah I Sumatera Utara yaitu Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, beliau menyampaikan bahwa lulusan UMSU harus siap dalam berkompetisi dan bersaing dimasa sekarang ini, dimana seluruh pekerjaan dan kegiatan telah beralih ke dunia digital. Beliau juga menyebutkan kita sudah memiliki modal keilmuan setelah meraih gelar sarjana, namun ilmu tersebut harus beradaptasi agar dapat bersaing dan berkompetisi dalam era digitalisasi seperti saat ini.
Editor : dr. Riyanda Indrawan Sani