Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Muhammadiyah Sumatera Utara (PK IMM FK UMSU) melakukan audiensi guna mendapatkan advokasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Deli Serdang bersama dr. Ade Budi Krista, Kepala Dinas Kesehatan Deliserdang.
Advokasi yang diberikan oleh Dinkes Deli Serdang berupa dukungan aktif mengenai Program Penguatan Kapasitas (PPK) Ormawa KEMDIKBUDRISTEK 2022. Program yang akan dilaksanakan bertema “Budidaya Hidroponik dan Edukasi Tanaman Desa Dalu 10 B Kabupaten Deli Serdang sebagai Percontohan Desa Sehat Bebas Stunting”.
Audiensi diwakili oleh Qurratu Kasturi JML dari pihak PK IMM FK UMSU, dosen pembimbing yaitu Dr. dr. Humairah Medina Liza Lubis, M.Ked.(PA)., Sp.PA selaku Ketua Unit Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, serta 4 anggota lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Deliserdang dr Ade Budi Krista program stunting sedang aktif-aktifnya digalakkan Indonesia sendiri memiliki indikator capaian pencegahan stunting hingga 10%. Deli Serdang memiliki persentase stunting sebesar 12%.
“Saya menyetujui untuk memberikan dukungan dikarenakan program ini dapat menurunkan angka persentase stunting hingga dapat mencapai indikator capaian nasional,” sebut Kadiskes.
Audiensi ini juga mendapatkan advokasi dari Kepala Puskesmas Dalu 10 yaitu dr. H. Puja Armadi. Kepala Puskesmas memberikan izin mengenai penyuluhan serta pendataan anak-anak stunting serta ibu hamil pada puskesmas yang berada di Desa Dalu 10 B. Program akan diikuti dengan workshop mengenai hidroponik dan pembentukan lembaga RUANG (Rumah Cegah Stunting) dimana keanggotaan akan direkomendasikan oleh Kepala Desa, Wantoro.
Stunting merupakan kondisi gagal lahir pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.
Penyakit ini dapat dicegah dengan memantau perkembangan bayi pada periode emas 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). 1000 HPK diawali dengan 280 hari dalam kandungan, 180 hari (6 bulan) ASI eksklusif, dan 480 hari (6-24 bulan) ASI+MPASI.
Hasil dari panen hidroponik akan dan dikonsumsi dan dipasarkan kepada ibu hamil setempat dan akan diberikan beberapa anjuran olahan bergizi untuk ibu hamil dan MPASI bayi.
Program ini akan dilaksanakan selama 5 bulan dan akan dilanjutkan hingga 2 tahun berikutnya dibawah binaan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Program ini diharapkan dapat menjadikan Desa Dalu 10 B sebagai percontohan desa sehat dan dapat mencegah terjadinya stunting agar dapat memberantas stunting di-Indonesia khususnya di Kabupaten Deliserdang