Apa Itu Cacar?
Penyakit cacar, atau yang juga dikenal sebagai cacar air atau varisela, adalah infeksi virus yang ditandai dengan ruam kulit yang gatal dan berbintik-bintik serta demam. Penyakit ini disebabkan oleh virus Varicella-zoster yang sangat menular. Cacar dapat menyerang orang dari segala usia, tetapi lebih umum terjadi pada anak-anak.
Berikut Gejala Penyakit Cacar
Tahap Awal:
- Demam ringan hingga sedang.
- Kelelahan atau rasa lemas.
- Kehilangan nafsu makan.
Tahap Pre-ruam:
- Ruam berbentuk merah muda atau merah muncul di kulit.
- Gatal pada area kulit yang terkena.
Tahap Ruam:
- Ruam berubah menjadi gelembung berisi cairan yang dapat terbentuk di seluruh tubuh, termasuk wajah, kulit kepala, dada, punggung, dan anggota tubuh lainnya.
- Gelembung cacar dapat pecah dan mengeluarkan cairan, membentuk kerak atau kusta.
- Gelembung-gelembung baru mungkin terus muncul selama beberapa hari.
Berikut Penyebab Penyakit Cacar
-
Kontak Langsung
Virus VZV dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan yang keluar dari gelembung cacar yang pecah, seperti melalui sentuhan kulit ke kulit saat menggaruk atau bersentuhan dengan cairan cacar.
-
Udara
Virus VZV juga dapat menyebar melalui udara saat seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau bernapas di dekat orang lain. Partikel kecil yang mengandung virus dapat terhirup oleh orang yang berada di sekitarnya.
-
Kontak dengan Benda Terkontaminasi
Virus VZV dapat bertahan hidup pada permukaan benda yang terkontaminasi oleh cairan cacar. Jika seseorang menyentuh benda tersebut dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulutnya, virus dapat masuk ke tubuh dan menyebabkan infeksi.
Berikut Penanganan Cacar
-
Perawatan Kulit:
Mengobati cacar dapat menggunakan kompres dingin atau lotion calamine untuk meredakan rasa gatal pada ruam.
Hindari menggaruk ruam untuk mencegah infeksi dan meminimalkan risiko bekas luka. Gunakan pakaian yang longgar dan lembut untuk mengurangi gesekan pada ruam. -
Menjaga Kebersihan:
Mengobati cacar dengan mandi dengan air hangat dan sabun lembut untuk menjaga kebersihan kulit dan mencegah infeksi sekunder. Potong kuku pendek agar mengurangi risiko terjadinya infeksi jika terjadi penggarukan tanpa sadar.
-
Menghindari Penyebaran:
Orang yang terinfeksi cacar harus menjaga jarak dan menghindari kontak langsung dengan orang yang belum pernah terkena cacar sebelumnya atau yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Hindari kegiatan yang dapat memicu penyebaran virus, seperti berbagi barang-barang pribadi, seperti handuk, sikat gigi, atau pakaian.
-
Pengobatan Gejala:
Mengobati cacar dengan minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi akibat demam dan menggantikan cairan yang hilang melalui ruam yang pecah. Untuk demam dan nyeri ringan, dapat menggunakan obat penurun demam yang direkomendasikan oleh dokter sesuai dosis yang tepat untuk usia dan kondisi individu.